Workshop stakeholrders analiysis yang dilaksanakan kerjasama antara Etnomark dengan perusahaan PT Semen Tonasa berlangsung di Gedung Diklat Tonasa lantai 2. Kamis, 19/09/2019.

Kunjungan Etnomark merupakan rangkaian program Corporate Communication Semen Indonesia sebagai pendalaman edukasi corporate branding, agar persepsi masyarakat terhadap perusahaan dinilai positive dengan riset antropologi budaya.

“Sebuah branding tidak bisa lepas dari pemahaman tentang target audience dari brand tersebut, Juga mendapatkan umpan balik sejauh apa konsumen atau target audience yang menjiwai pemahaman brand”, ucap Amalia Maulana Ph.d sebagai Brand Consultant Etnographer.

Persahaan PT Semen Tonasa tetap berupaya membangun air personality brand terhadap konsumen. Bukan hanya unit pemasaran, melainkan seluruh karyawan bisa berfungsi sebagai brand corporate. Agar nilai-nilai perusahaan memiliki raport yang baik.

“Pemahaman konsumen jangan dilakukan setengah-setengah. Etnograpi pemasaran adalah sebuah pendekatan riset kontemporer yang membantu memperoleh consumer insights secara lebih nyata dan mendalam”, imbuhnya.

Diikuti 40 Peserta dengan pelbagai departemen dan unit perusaahan. Kanit Biro CSR, Ir H. Ilyas HM juga menjelaskan adanya kunjungan etnomark adalah satu kesyukuran bahwa kepedulian etnomark dalam melihat kondisi perusahaan saat ini perlu dipahami secara riset persepsi masyarakat.

“Branding yang baik adalah memilih tipe aktivitas brand yang disesuaikan dengan situasi pencapaian nilai brand itu sendiri. Brand yang belum dikenal, harus fokus pada awareness building, dan PT Semen Tonasa siap bersaing dengan perusahaan lain” Pungkasnya.

Jadi, sebuah perusahaan memiliki brand yang sudah dikenal tetapi kurang pemahaman, berarti perlu kerja keras untuk menjelaskan apa yang bisa diberikan brand kepada konsumen, ihwal filosofi branding bukan untuk terkenal tapi untuk terpilih. (Humas.st/AFR)