Hari Bumi, Semen Tonasa Bertekad jadi Perusahaan Berkelanjutan
PT Semen Tonasa memperingati Hari Bumi Internasional dengan melaksanakan penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan di Danau Cinta, kawasan Tonasa Park, Minggu (28/4/19). Khusus untuk pohon yang ditanam sebanyak 545 bibit.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Subhan mengatakan, Semen Tonasa sebagai perusahaan industri semen, sangat peduli terhadap isu lingkungan. Kehadiran industri, menurut dia, bukan hanya mengejar keuntungan ekonomi semata. Akan tetapi, bagaimana perusahaan industri itu bisa peduli terhadap kawasan lingkungan.
Ia berharap, PT Semen Tonasa bisa menjadi perusahaan yang berkelanjutan atau sustainable business. Dimana, perusahaan tidak hanya menjalankan roda perusahaan demi keuntungan semata, tetapi juga untuk menjaga lingkungan dan memenuhi kebutuhan masa depan generasi penerus.
“Memang orang berpikir bahwa industri semen itu merusak lingkungan, tapi di Tonasa banyak program bergerak pada isu lingkungan. Kita berharap, kehadiran industri bukan hanya menghasilkan dampak ekonomi, tapi juga memberikan jaminan bahwa lingkungan tetap terjaga. Dengan kata lain, bisnis jalan, lingkungan tetap terjaga,” katanya.
Dikatakannya, hingga saat ini, sebagai bentuk kepedulian lingkungan oleh Tonasa, area yang telah ditanami pohon sudah mencapai 40 ribu hektare.
Selain penanaman pohon, Tonasa juga bergerak pada pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik dengan membentuk bank sampah dengan bekerjasama dengan berbagai komunitas.
“Mudah-mudahan kedepan kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata. Olehnya itu kita perlu menghijaukan area ini, menanam pohon dan menebar bibit ikan sehingga memberikan manfaat bagi bumi, bagi masyarakat dan kita semua,”tambahnya.
Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Yusak Mangentan mengapresiasi kepedulian PT Semen Tonasa dalam mewujudkan kelestarian kawasan alam.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, Ahmad Djamaan mengaku, sebagai pemerintah, pihaknya akan selalu memberikan dukungan kegiatan positif yang dilakukan Semen Tonasa.
“Jadikan bumi lestari, kami support Semen Tonasa. Insya Allah, kami harap ini akan terus bergelora. Ini merupakan bagian dari pariwisata yang berbasis masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Muhammad Firda menambahkan,
menjaga kelestarian alam tak pernah lepas dari sektor pariwisata. Terlebih Tonasa Park ini berada dekat dengan kawasan Geopark Maros-Pangkep. Tentunya, hal ini dapat menumbuhkan sektor perekonomian daerah.
“Orang datang ke tempat pariwisata itu untuk membeli ole-ole, nginap di lokasi wisata kan bisa memberikan pendapatan kepada Pemda dan pengusaha lokal disana,” terangnya.
Untuk itu, ia berharap PT Semen Tonasa bersama Pemkab Pangkep untuk terus menggalakkan program penghijauan kedepannya.
“Dengan banyaknya wisatawan datang ke Sulsel khususnya daerah wisata itu akan memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Tidak sekedar kesejahteraan masyarakat, tapi juga ada nilai ekonomi bagi pemerintah setempat,” ujarnya.
Selain itu penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan, Semen Tonasa juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya seperti launching bank sampah dari Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST), Grebek Pasar, Deklarasi Hari Bumi serta berbagai kegiatan lomba. (Humas.st/Saf)