Kembangkan Profesionalisme Guru
CSR Tonasa Cerdas tahun ini perdana melakukan kegiatan peningkatan profesionalisme guru untuk 6 SLTA di Kabupaten Pangkep. Masing-masing sekolah itu yakni, SMA Semen Tonasa, SMKN 1 Bungoro, SMK 2 Bungoro, SMA 2 SMADA, SMA Andalan, MAN Marang.
Guru dianggap sebagai titik sentral pembaharuan pendidikan, berbagai strategi pengembangan perlu dikembangkan sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan siswanya, program ini bertujuan untuk pengembangan pedagogik (Pembelajaran orang dewasa yang diterapkan kepada anak) menuju Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) melalui 3 tahap pelatihan yakni mengenai paradigma manajemen kelas, pakem, penilaian dan asesment.
Kepala Departemen CSR PT. Semen Tonasa, H. Ferry Djufry mengatakan ini adalah hasil kerjasama dengan putra sampoerna foundation dengan tujuan meningkatkan keterampilan pembelajaran orang dewasa yang diterapkan kepada anak (Guru) dengan menerapkan model pembelajaran PAKEM yang dilaksanakan mulai April-September 2015 dengan melibatkan 30 guru dan kepala sekolah dari 6 SLTA di Kabupaten Pangkep
Direktur Keuangan Semen Tonasa, H. Subhan SE mengatakan hal ini menjawab bagaimana revolusi mental di Indonesia, bagaimana fungsi edukasi berjalan dengan baik. Aktivitas ini untuk terus meningkatkan kegiatan CSR Tonasa Cerdas. “Kita mulai dari pengajarnya, treatmentnya dan kita ambil siswanya, sehingga kita betul-betul mendapatkan SDM yang baik. Yang paling penting dengan pengembangan pendidikan problem solving yang baik sehingga guru menjadi lebih kreatif dalam memberikan proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan”Jelasnya.
Sementara itu, Ari Kunwidodo dari pihak School Development Outreach (Sampoerna Foundation) “mengatakan awal yang mendasari ini kita harapkan terbuka kreatifitasnya mengenai proses pembelajaran yang kreatif, tidak hanya sekedar belajar saja tapi mereka menerapkan metode belajar yang membuat siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran yang diterapkan oleh gurunya. Nah, disini kami akan melatih mereka, memberikan kontribusi metode pembelajaran efektif dan menyenangkan bagi seorang guru agar mereka bisa mengaplikasikannya dengan baik kepada siswanya.
Output dari kegiatan ini, kami akan lakukan pelatihan seterusnya sampai ke dalam sekolah itu sendiri, mengukur tingkat keberhasilan siswa dari cara mereka belajar dan menerima pembelajaran dari model PAKEM ini. Selain itu, kita mau bangun kultur pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan penerapan beberapa metode mengajar saeperti metode sosiodrama dan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran baik KTSP dan Kurikulum 2013. Program peningkatan profesionalisme guru ini kami laksanakan secara nasional, daerah Papua Barat, Aceh, Kudus, Bojonegoro, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra dan Sulawesi Selatan. Tentu fungsi kami disini cuma memfasilitasi mereka para perusahaan untuk didekati apakah ingin meningkatkan mutu pendidikan di areal perusahaannya kami bisa bantu “jelas Ari Kun widodo, Rabu (22/4) di Pusat Diklat Semen Tonasa. (Humas.st/saf)