Pacu Sosialisasi Program Unggulan, CSR PT Semen Tonasa libatkan 11 Forum Desa
Menuju kesejahteraan yang harmonis sebuah perusahaan, perlu adanya sosialisasi dan pemahaman yang serius agar terjalinnya sinergitas pemberdayaan masyarakat, berbasis pelastarian lingkungan.
Hal ini yang dilakukan oleh CSR PT Semen Tonasa pada Sosialisasi Perumusan Rencana Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat (comdev) 2020, bersama Forum Desa dan Kelurahan yang berada di area ring 1 Pangkep, Rabu 25/09/2019.
Dihadiri kurang lebih 50 orang dari pelbagai forum desa dan kelurahan, kegiatan tersebut diharapkan berjalan dengan fungsi dan Tupoksi yang berada di daerah Ring 1.
Acara yang dibuka oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan. Andi Said Chalik menjelaskan, Pihak PT Semen Tonasa memiliki harapan yang besar oleh masyarakat untuk memanfaatkan betul program-program CSR yang berkelanjutan.
“Kedepan di tahun 2020 PT Semen Tonasa melalui program CSR mensupport seluruh program pemberdayaan masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih baik, apalagi menuju ulang tahun PT Semen Tonasa yang ke-51 gagasan pokok kami adalah Pemberdayaan masyarakat dalam konteks Sinergitas perusahaan dengan lingkungan sekitar,” Pungkasnya.
Sosialisasi utama perumusan program pemberdayaan masyarakat bersifat akses dan aset, sehingga menjadikan tujuan program CSR dapat tercapat dan sesuai target yang diinginkan perusahaan.
Kepala unit CSR PT Semen Tonasa Ir. Ilyas HM, menyatakan bahwa seluruh program yang nantinya dapat tersosialisasi memiliki feedback kepada perusahaan dan bukan sekedar menggugurkan kewajiban.
“Sejauh ini telah banyak program yang terealisasi. harapan kita, indikator pencapain dapat tepat sasaran dan program yang memiliki sifat jangka panjang, dapat terukur sebaik mungkin”, imbuhnya.
Selain itu, pada sosialisasi yang sedang berlasngsu, CSR bersama Pelaksana Forum Desa membahas program unggulannya. Adapun program unggulan yang di harapkan CSR adalah pemberdayaan Hutan Mangrove sebagai ekowisata berbasis pemberdayaan masayarakat, sehingga sebuah desa dapat sadar akan wisata. (Humas.st/AFR)