Sebanyak 34 orang jemaah calon haji yang berasal dari keluarga besar PT Semen Tonasa secara resmi dilepas oleh Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa, H. Subhan, SE,Ak, Kamis (03/09/15) di Lantai VI Kantor Pusat PT Semen Tonasa. Turut dihadiri oleh  Kadep Sekper Muh Arifin SH, Kadep SDM Dede Hasan Saleh, Dirut Biringkassi Raya H Syahruddin F SH, Ketua YKST Ir Bachtiar Saleh, serta beberapa Staf PT Semen Tonasa.

Koordinator Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) PT. Semen Tonasa, Ir. Hardoyo dalam laporannya mengatakan, seperti biasa setelah pendaftaran haji dibuka, untuk Provinsi Sulawesi Selatan para calon jemaah haji melakukan pelunasan, dan IPHI PT Semen Tonasa mendata berapa jumlah karyawan dan keluarga karyawan yang mengikuti pendaftaran itu, dan  mendapatkan kuota untuk keberangkatan tahun ini.

Menurut Hardoyo, dari 34 kuota yang akan diberangkatkan masing-masing terdiri dari beberapa kloter yakni Pangkep dan Makassar tandasnya. Untuk keberangkatan calhaj tahun ini masuk dalam kelompok terbang kloter 25 dan masuk asrama pada tanggal 15 September 2015. IPHI PT Semen Tonasa juga memberikan bingkisan berupa baju dan mukena yang berlogo PT Semen Tonasa, dengan adanya logo perusahaan diharapkan jemaah dapat memakai logo tersebut sebagai tanda dan sekaligus promosi perusahaan. IPHI PT. Semen Tonasa juga sudah melakukan sebanyak 5 kali pertemuan yang dipimpin oleh ustadz H.M. Arief bertempat di Mesjid Raodhatul Muttaqin PT. Semen Tonasa serta manasik haji juga sudah dilaksanakan secara berkelompok oleh masing-masing calon jemaah haji dan urusan haji Dep. Agama Kab. Pangkep.

Sementara itu Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa dalam pengarahannya sebelum melepas calon jemaah haji, mengatakan menunaikan haji adalah wajib bagi orang yang mampu, mampu dalam arti kata sudah mampu mempersiapkan diri kita karena berhaji memerlukan fisik yang prima, karena selama sebulan penuh calhaj akan melakukan berbagai rutinitas di tanah suci dan yang terpenting adalah niat daripada calon jemaah haji itu sendiri.

menurutnya, ibadah haji menuntut aneka pengorbanan. Dalam filosofi rukun Islam ibadah haji ditempatkan sebagai kewajiban klimaks seorang Muslim. “Ibadah haji justru menjadi pintu gerbang awal menuju ibadah dan pembinaan kesalehan sosial lainnya. Intinya jangan sampai kita berhaji dalam keadaan kosong, dikarenakan kita tidak mengetahui proses daripada ibadah haji itu sendiri, urainya sembari menambahkan bahwa kesempatan ini jangan disia-siakan dan yang terpenting kita bina kebersamaan dan kekeluargaan diantara para Jemaah rombongan PT. Semen Tonasa.  

Semoga Saudara-saudara mendapat predikat Haji Mabrur. Yang terpenting dalam ibadah adalah keikhlasan,” urainya menutup sambutannya sembari mengajak para jemaah calon haji PT Semen Tonasa untuk tetap menjaga kekompakan, solidaritas dan nama baik perusahaan serta mendoakan perusahan ini agar kedepan selalu sukses dan terus berkembang. (Humas.st/Saf)