Setelah berlangsung selama sepekan 26 hingga 31 Juli 2016, Jumbara Nasional ke VIII 2016 resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Pelaksana Harian (PLH) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasmita Pada Minggu, 31 Juli 2016, di lokasi lapangan Tonasa I, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Acara penutupan Jumbara PMR Nasional VIII ini dihadiri oleh Ketua PMI Sulawesi Selatan, Ichsan Yasin Limpo bersama jajaran pengurusnya, Bupati Pangkep, muspida tingkat II, serta pimpinan Semen Tonasa.

Dalam sambutannya Ketua umum PMI Ginandjar Kartasasmita mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menjadi tuan rumah event lima tahun ini, dan Pemerintah Kabupaten Pangkep yang juga telah mendukung berlangsungnya Jumbara Nasional ini dengan sukses.

Ginanjar berharap agar seluruh peserta PMR dapat menerapkan tema yang diangkat dalam Jumbara PMR Nasional kali ini, yaitu “Pandai, Manusiawi, dan Responsif” setelah sekembalinya dari acara ini agar seluruh peserta juga dapat menjadi generasi muda palang merah yang handal, yaitu pandai dalam pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahan, memiliki jiwa kemanusiaan dan tanggap terhadap situasi sekitar dalam rangka mengamalkan Tri Bakti PMR,” jelas Ginanjar.

Ditempat yang sama, Ketua PMI Provinsi Sulsel Ichsan Yasin Limpo menyatakan puas dengan Jumbara kali ini. Menurutnya kegiatan ini berlangsung lebih dari yang diharapkan. “saya merasa senang, puas dan bangga karena kegiatan ini berlangsung dan berakhir dengan sukses melebihi dari 100 %,” imbuhnya.

Dengan diadakannya penutupan Jumbara PMR Nasional ini, menandakan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Jumbara yang terdiri dari 24 kegiatan dan pengumuman hasil lomba antar kontingen PMR setelah melalui berbagai rangkaian kegiatan jumbara dan penilaian selama 5 hari kegiatan. (Humas.st/Asd)