Selasa, 5 April 2016, suasana Ruang Rapat Lantai 3 (R2), terdengar riuh oleh Tim HKR ( House Keeping Rate ) PT Semen Tonasa yang melakukan penilaian secara Pleno pada masing-masing unit kerja yang telah di nilai oleh tim HKR yang terbentuk sebanyak 10 tim. Kegiatan ini menarik karena setiap Tim akan melakukan presentasi dan memberikan angka dari hasil penilaian yang dilakukan dan Tim lainnya menyimak , memberikan masukan, sehingga terjadi proses diskusi yang alot dalam memberikan Nilai, ini adalah Hawa segar bagi PT Semen Tonasa sendiri yang bertekad untuk menjadi perusahaan berkelas dunia, dimana Tim ini memang sengaja dibentuk dengan metode yang baru yaitu Penilaian Dilakukan secara Pleno agar persepsi penilaian memiliki standar yang sama, penilaian dilokasi Lapangan berdasarkan Nilai 5R dan Autonomous dengan perbandingan (60:40)%, penilaian di Kantor yaitu 5R dan Pokja yang terbentuk.

Sebelum melakukan Penilaian, Tim yang dipilih dari Manager yang memiliki Nilai HKR tinggi pada penilaian sebelumnya ini terlebih dahulu dibekali dengan ilmu melalui workshop, kemudian setelah matang Tim ini harus menandatangani pernyataan agar bersedia melaksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab demi kepentingan perusahaan, setelah dianggap matang Tim ini selanjutnya melakukan sosialisai akan kriteria penilaian pada unit kerja lainnya, sesuai dengan pesan oleh Nahkoda TIM HKR Ir Sariatun yang juga Kepala departemen Jaminan Mutu dan Lingkungan saat membuka workshop mengatakan agar setiap Tim haruslah melakukan tugas dengan sebaik-baiknya dan haruslah pula menjadi Role Model bagi karyawan lainnya, Imbuhnya.

Tim HKR ini diharapkan nantinya akan membantu dalam penerapan 5R dan Autonomous agar dapat terlaksana dengan baik, menjamin kelancaran operasional perusahaan, menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehingga mampu meningkatkan, produktifitas, keselamatan kerja dan lingkungan, agar semua itu bisa terwujud maka manajemen memberikan mandat kepada Tim HKR agar : Melaksanakan penilaian HKR sesuai prosedur dengan jujur, obyektif, transparan akuntabel. Memberikan pelatihan, bimbingan, menyampaikan edukasi mengenai penerpan 5R dan Autonomous diseluruh unit kerja. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, serta menjadikan unit kerjanya sebagai contoh dalam penerapan5R dengan nilai yang dipersyaratkan dalam KPI. Merekapitulasi nilai 5R dan mengirim ke Staf KPI. (Humas.st/Jr)