Direktur Utama (Dirut) PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas menegaskan, siap mendukung program Tol Laut yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Penegasan tersebut disampaikan Andi Unggul ketika tampil sebagai pemateri dalam seminar nasional konektivitas logistik nasional melalui program tol laut di Kawasan Timur Indonesia (KTI), di Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (19/12/16).

Menurut dia, dengan adanya program Tol Laut tersebut, akan memudahkan distribusi semen ke daerah pasar yang penjualannya di bawah 120 ribu ton per tahun. Selain itu, lanjut dia, Tol Laut juga akan mengefisienkan biaya distribusi yang selama ini dinilai cukup tinggi. “Kami sudah menghitung kebutuhan semen di Indonesia timur dengan adanya program Tol Laut sekitar 900 ribu ton. Sedangkan kapasitas produksi Semen Tonasa 7 juta ton, penjualan 2017 sekitar 6 juta ton dan ekspor 200 ribu ton per tahun. Sehingga, ada exe capacity 800 ribu ton per tahun. Jadi, Semen Tonasa siap mengsupport program Tol Laut,” tandasnya.

Meski demikian, Andi Unggul tetap berharap, dengan adanya program Tol Laut tersebut, pemerintah khususnya PT Pelindo dapat melakukan pembenahan sarana dan prasarana pelabuhan, wilayahnya diperluas agar antrena kapal bisa lebih cepat.

“Menjaga kedalaman pelabuhan dan fasilitas-fasilitasnya ditambah untuk mempercepat pembongkaran semen. SDM Tenaga Kerja Bongkar Muat juga kalau bisa ditingkatkan lagi. Itu solusi terbaik untuk memperbaiki sistem distribusi logistik,” pungkasnya.

Sementara itu, GM Terminal Petikemas Makassar (TPM), Abdul Azis mewakili Dirut PT Pelindo IV (Persero) mengatakan, dengan adanya program Tol Laut tersebut, pihaknya juga telah melakukan berbagai pembenahan. Baik pembenahan fasilitas maupun SDM karyawan dan tenaga kerjanya.

“Salah satu bukti nyatanya yakni, kondisi dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat barang di Pelabuhan Makassar mulai turun. kita berharap hingga akhir tahun bisa mencapai 2,5 hari,” ungkapnya.(Humas.st/saf)