Dalam rangka membangun link and match antara dunia industri dengan perguruan tinggi, PT. Semen Tonasa menggandeng Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) melalui kerjasama dibidang pendidikan dan penelitian. Perjanjian kerjasama ditandatangani kedua pihak di Kampus Politeknik Samarinda. Kamis, 23/01/2020

Dalam sambutannya, Ramli, ST, M. Eng menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada PT. Semen Tonasa yang memberi kesempatan kepada Polnes untuk terlibat secara langsung dalam dunia industri khususnya di lingkungan PT. Semen Tonasa.

“Hal ini sejalan dengan visi kami sebagai lembaga pendidikan vokasi. Kami ini berbeda dengan universitas, kami sebagai lembaga penyelenggara pendidikan vokasi,” Imbuhnya.

Usai penandatanganan kerjasama, Abdul Rachmat Noer memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda. Menurut Rachmat, pemindahan ibukota ke wilayah Kalimantan Timur harus dimaknai sebagai peluang emas bagi seluruh masyarakat Kaltim, terkhusus mahaisswa Polnes.

“Kalian ini dapat durian runtuh dari pemerintah. Banyak peluang emas yang harus kalian tangkap. Jangan sampai kesempatan ini lepas atau justru ditangkap oleh pihak luar,” pungkasnya.

Pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur selain mendistribusikan kue pembangunan ke daerah luar pulau Jawa, juga akan menciptakan lapangan kerja, serta beragam peluang bisnis.

“Mengapa ini wajib dilakukan karena konsep ibukota baru berdasarkan standar internasional. Sehingga salah satu skill yang wajib dimiliki mahasiswa adalah kemampuan berbahasa asing. Terserah mau bahas Inggris, Mandarin atau Arab,” jelasnya