PT Semen Tonasa kembali melakukan perekrutan peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II tahun 2019, di kantor perwakilan PT Semen Tonasa, Jl. Chaeril Anwar Makassar, Rabu (17/7/19).

Jumlah peserta yang akan direkrut sebanyak 32 orang atau melebihi kuota yang diberikan oleh Kementerian BUMN.

GM of Human Capital Semen Tonasa, Abdul Rachmat Noer mengatakan, PMMB tersebut merupakan program Kementrian BUMN berkolaborasi dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta (PTNPTS). Yang teknisnya dilaksanakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

PMMB tersebut, lanjut dia, bertujuan menghadirkan sinergi antara BUMN dengan perguruan tinggi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berjiwa enterpreneursihp sesuai kebutuhna BUMN. Dalam hal ini, terdapat link and match antara dunia industri dengan perguruan tinggi.

“Banyak benefit dan pengalaman yang akan diperoleh mahasiswa, kampus dan BUMN. Khusus mahasiswa, memperoleh kesempatan untuk memperoleh pengalaman di dunia industri,” katanya.

Rachmat menuturkan, pada PMMB bathc I di awal 2019, diikuti 19 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas). Namun, di PMMB Batch II ini diikuti sebanyak sembilan PTNPTS. Yakni, Universitas Hasanuddin, UNM, UIN Alauddin, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Muhammadiyah Unismuh) Makassar, Unifa, STIA Lan, PNUP, dan ATIM.

“32 mahasiswa magang di Semen Tonasa sudah melewati proses seleksi yang ketat sebelum memulai magang. Sebelumnya 64 mahasiswa diseleksi oleh internal kampus sesuai bidang keilmuannya, dari situ mengerucut menjadi 32 orang,” terangnya.

Nantinya, kata Rachmat yang juga bakal calon Walikota Makassar ini, para mahasiswa PMMB akan menjalani magang selama 6 bulan dan ditugaskan di beberapa unit kerja sesuai latar belakang keilmuannya.

“Para mahasiswa akan mendapatkan banyak benefit selama menjalani proses magang. Kami beri honorium 70 persen dari gaji UMK Pangkep hingga akomodasi selama 6 bulan. Tugas akhir akan diberi tiap mentor, untuk mendapat sertifikat industri. Nantinya mereka bila mendaftar di BUMN, akan diprioritaskan untuk menjadi karyawan,” pungkasnya. (Humas.st/Saf)