Tonasa I Jadi Ajang Jumbara Nasional VIII
Tonasa I yang merupakan lokasi strategis menjadi tempat berlangsungnya Jumbara PMR VIII Tingkat Nasional 2016, Selasa, 26 Juli 2016. Selain memiliki panorama yang indah, tempat yang terkenal sejuk ini memang amat cocok menjadi lokasi perkemahan.
Jumbara ini amat meriah dan berlangsung sukses, dimana peserta dan peninjau yang datang sebanyak 3.870 orang, yang berasal dari 34 provinsi dan 10 negara sahabat, dan setiap peserta membangun perkemahannya sesuai dengan budaya yang ada didaerahnya, sehingga amat menarik minat pengunjung.
Event ini dihadiri oleh, Wakil Presiden RI H.M.Yusuf Kalla yang mnerupakan Ketua PMI Indonesia, Menteri Pendidikan Anis Baswedan, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Kepala BNN Irjen POL Budi Waseso, Menkominfo Rudi Antara.MM, Gubernur Sulsel DR.H.Syahrul Yasin Limpo.SH.Msi.MM, beserta gubernur lainnya, Ketua PMI Sulsel H.Ichsan Yasin Limpo, Direktur Utama PT Semen Tonasa, para muspida tingkat I dan II, dan para tamu undangan.
Dalam laporannya Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulsel, Ichsan Yasin Limpo mengatakan, “Jumbara ini memiliki 3 kartegori, yaitu Jumpa, Bakti, dan Gembira, dengan tema “Jumbara Ciptakan Remaja Pandai, Manusiawi, dan Responsifâ€.
“Jumbara yang diikuti sebanyak 34 Provinsi ini juga diikuti peserta dari 10 negara sahabat yakni dari Vietnam, Thailand, Kamboja, Pulau Solomon, Timor Leste, Brunei, Italia, Jepang, Myanmar dan Fhilipina,†lanjut Ichsan.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkan kegembiraannya karena terlaksananya Jumbara ini di Sulawesi Selatan.
“Kita semua pulang kampung, Sulawesi adalah kampung kita, dan Sulawesi adalah bagian dari keutuhan Indonesia, sehingga Sulawesi adalah milik bangsa Indonesia, dan kita semua yang ada disini pulang kampung,†imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Yusuf Kalla yang juga sebagai Ketua PMI dan memimpin jalannya upacara mengatakan, “kita harus selalu sama rasa, tanpa melihat perbedaan,†ujarnya.
Mari kita belajar menggalang dan melakukan hubungan internasional bersama dengan kawan-kawan yang dari luar negeri, dan peserta PMR yang hadir haruslah bisa memahami akan prinsip-prinsip kepalangmerahan itu yang tidak mengenal, tidak punya batas daerah, maupun batas negara.
JK juga menyatakan bahwa, berkumpul dalam kegiatan jumbara amat penting, khususnya dalam mengkader PMR, dimana bisa menjadi tempat memupuk keterampilan sosial dan solidaritas.
Orang kedua RI ini juga tidak lupa menyapa peserta dari luar negeri dengan menggunakan bahasa inggris.
Kegiatan jumbara ini akan berlangsung hingga Minggu, 31 Juli 2016. (Humas.st/Jr&Why)