Jambore Pencinta Alam Region Sulawesi yang dipelopori oleh Himpunan Pencinta Alam se Sulawesi dilaksanakan di Tonasa Park (Eks Tonasa 1), Kabupaten Pangkep.Kegiatan ini sukses terlaksana dan memberikan sesuatu hal yang berkesan bagi para panitia maupun para peserta jambore tersebut.

Jambore pecinta alam region sulawesi ini dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan 23 Juni 2019 dan diikuti oleh sekitar 2.000 ribuan peserta yang tergabung dalam berbagai pecinta alam, baik itu dari kalangan mahasiswa, kelompok atau organisasi penggiat alam atau masyarakat yang cinta akan lingkungan.

Komisaris Utama Tonasa Travel sebagai penanggung jawab Tonasa Park Said Chalik, mengatakan bahwa sebagai manusia wajib untuk menjaga, melindungi dan melestarikan, karena tanpa ada kepedulian kita terhadap kelestarian alam niscaya bumi ini rusak, urainya.

Oleh karena itu, kami sebagai penanggung jawab lokasi Tonasa Park, sangat mengapresiasi kepada adik-adik generasi muda yang sangat peduli dengan pelestarian lingkungan hidup, dengan mengadakan jambore Pecinta Alam di lokasi eks pabrik Tonasa 1, tambahnya.

Direktur Operasional Tonasa Park Udin Fachrudin menguraikan Perkemahan komunitas pecinta alam Se Indonesia timur mewarnai dan menguatkan Tonasa Park sebagai Venue untuk kegiatan- kegiatan serupa.

Kami merasa bangga dapat memfasilitasi kegiatan perkemahan pecinta alam se Indonesia timur ini. Kegiatan ini menjadi masukan buat kami untuk mengembangkan Tonasa park dengan pengelolaan dan fasilitas- fasilitas yang ter standarisasi, sehingga ke depannya menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan di Tonasa, tambahnya.

Sementara salah satu peserta, Nur Alfian Liliweri anggota Mapala mengungkapkan, dalam kegiatan jambore petualang bisa berbaur dengan berbagai komunitas dengan latar belakang berbeda. Sehingga, selain mendapat pengalaman baru, juga memperoleh teman baru. 

“Pada kegiatan ini sangat asyik, apalagi acara dikemas dengan kegiatan menarik dan memancing semangat kerukunan,” pungkasnya. (Humas.st/Saf)