Tonasa Tingkatkan Kualitas TKBM Pelabuhan Makassar
PT Semen Tonasa pertama kalinya memberikan pelatihan kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Makassar. Pelatihan ini untuk tetap menjaga kualitas semen saat proses distribusi, termasuk menjaga persaingan dengan kompetitor.
Dalam posisi ini, perusahaan pelat merah ini menjadi pioner terdepan dalam upaya menjaga kualitas kerja para pekerja. Apalagi TKBM tidak hanya digunakan untuk aktivitas bongkar muat Semen Tonasa, tetapi juga digunakan semen merk lain.
GM Distribusi dan Transportasi, PT Semen Tonasa, Ahmad Zulkarnaen mengatakan, dengan kondisi persaingan yang makin ketat menuntut Tonasa tetap fokus memberikan layanan, khususnya untuk menjaga kualitas produk selama proses pengiriman.
“Ini pertama kalinya Tonasa menggelar pelatihan di Makassar. Salah satu antisipasi kita untuk tetap unggul dari penyusunan semen. Apalagi dengan kondisi persemenan sekarang banyak pesaing sudah berbenah,” kata Ahmad Zulkarnain, di Kantor Pelindo IV, Rabu (28/10/15).
Dengan pelatihan itu, pihaknya berharap kualitas layanan distribusi semen kepada pelanggan membuat Tonasa unggul dari para pesaing.
Menurutnya, jika tenaga kerja bongkar muat tidak dibekali dengan teknik penyusunan produk akan membuat semua tidak teratur. Hal ini dipastikan akan membuat kesan tidak bagus bagi pelanggan. Akibatnya, produk semen Tonasa kurang dilirik. Penyusunan yang tidak rapi juga berpotensi membuat semen pecah dan sulit dihitung.
“Banyak pelanggan mengeluh, karena pecah atau jumlahnya kurang. Makanya saya berharap, melalui pelatihan ini akan ada hasil yang lebih bagus kedepan untuk menyambut persaingan,” ujar dia.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut tidak akan terputus, tetap akan berlanjut demi peningkatan teknik pekerja saat proses penyusunan semen.
Sementara Ketua TKBM Pelabuhan Makassar, Djuanda mengapresiasi Semen Tonasa yang berinisiasi melakukan pelatihan teknis tersebut. Sebab menurutnya, pelatihan tersebut akan sangat bermanfaatkan untuk terus meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Menurutnya, saat ini jumlah anggota tetap TKBM Pelabuhan Makassar mencapai 769 orang. Jumlah itu akan terus digenjot kemampuan dan kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan.
“Persoalan kualitas anggota TKBM harus terus kita genjot. Sekarang TKBM juga sudah mengikuti penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dari Badan Serfitikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sulsel,” katanya.
Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha Pelindo IV, Enriko Fermi menjelaskan, kemampuan pekerja tidak boleh stagnan sehingga butuh upaya untuk terus meningkatkan kemampuan sebelum memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Harapan kita pelatihan ini jangan hanya sampai disini, tetap berlanjut. Tujuannya tentu untuk mengupgrade kemampuan menyambut persaingan yang makin ketat kedepan,” katanya (Humas.st/Saf)