Transformasi Kearah Yang Lebih Baik

Semen Indonesia Group dalam melakukan transformasi yang berkelanjutan haruslah melakukan pembenahan sistem kearah yang lebih baik dan mengeliminir proses yang tidak diperlukan lagi seperti yang dikatakan oleh Direktur SDM Semen Indonesia Ir. Gatot Kustiadji, MM. Pada pertemuan yang berlangsung di ruang R1 kantor pusat PT Semen Tonasa Rabu 25 Januari 2016 yang dihadiri oleh jajaran direksi PT Semen Tonasa, dan jajaran staff pimpinan PT Semen Tonasa.
Untuk itulah proses yang dilakukan harus berjalan dengan baik, yaitu dengan mereview prosedur yang ada dan menjadikan mindset kita, dan yang tak kalah pentingnya haruslah jelas fungsi dari HoldCo dan OpCo masing-masing.
Dalam mencapai semua itu haruslah juga melihat dari human capital readiness yaitu menjadi strategic unit bagi perusahaan, unit bisnis, dan unit kerja agar lebih bisa meningkat. Adapun yang menjadi isu utama adalah jumlahnya yang cukup, kompeten yang menjamin keberlangsungan operasional, kompeten berdaya saing dengan kompetitor, kompeten menjamin pengembangan masa depan dan memiliki etos kerja dan kedisiplinan tinggi.
Kesemuanya itu akan mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan persemenan internasional yang terkemuka di Asia Tenggara dengan transformasi bisnis, kompetensi, dan organisasi yaitu berorientasi pada menjadikan bisnis inti perusahaan berupa produk semen dan bahan baku semen, memiliki jaringan pemasaran, fasilitas produksi dan distribusi tersebar lebih dari dua negara dan kompentasi SDM serta kinerja operasinal yang bertaraf internasional, menjadi pilihan terbaik bagi stakeholder diantara perusahaan persemenan yang meliputi perusahaa nasional, multi nasional yang beroperasi di Asia Tenggara.
Untuk semua itu maka kita perlu melakukan penyiapan SDM yang baik, pimpinan melakukan kaderisasi dan pembinaan dengan coaching dan conseling, menjadikan champs sebagai budaya dalam kehidupan yang dapat dipahami oleh seluruh pimpinan untuk dijadikan dasar yang kuat dalam transformasi korporasi yang kesemuanya mampu memenuhi SDM dengan jumlah yang cukup kompeten, berdaya saing dengan kompetitor, kompeten dalam menjamin kelangsungan operasional, kompeten dalam pengembangan masa depan, serta memiliki etos kerja dan disiplin tinggi. (Dar)