PT Semen Tonasa kembali menggelontorkan dana pinjaman bagi program kemitraan UKM tahap V tahun 2016 di Ruang Auditorium Kantor Pusat Semen Tonasa, Rabu, 26 OKtober 2016. Untuk tahap kelima ini jumlah pinjaman modal kerja yang diserahkan sebesar Dua milyar empat puluh lima juta rupiah.

Direktur Utama PT. Semen Tonasa, Unggul Attas mengharapkan kepada para mitra binaan yang mendapatkan dana pinjaman agar dimanfaatkan benar-benar peruntukannya. Dikarenakan dana bergulir ini bersifat pinjaman dengan suku bunga 6 % pertahun, jadi kredit lunak dan memudahkan masyarakat.

“Tingkatkan usaha dengan sabar, meskipun kita dari usaha kecil pasti nanti akan berkembang juga karena semua ada prosesnya, yang penting sabar dan terus berusaha dan berdoa,” ujarnya.

Kepada pelaku usaha , Unggul meminta agar mengelola usaha dengan baik dan melakukan pengembalian tepat waktu sehingga dapat memperoleh pinjaman lanjutan yang lebih besar sesuai dengan perkembangan usahanya dan senantiasa mendokan agar perusahaan PT. Semen Tonasa tetap jaya sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan pada masa-masa yang akan datang.

Kepala Departemen CSR dan Umum PT Semen Tonasa, Ferry Djufri menambahkan, pinjaman modal kerja yang diserahkan ini meliputi 91 unit usaha yang terdiri dari mitra binaan baru sebanyak 36 unit dan mitra lanjutan sebanyak 55 unit pengusaha.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan wujud tanggungjawab sosial Semen Tonasa terhadap pengembangan usaha kecil yang ada di wilayah Ring I,II dan III melalui program kemitraan yang tahun ini dianggarkan 12,7 Milyar.

Total penyaluran sampai Oktober 2016 termasuk hari ini tahap V telah disalurkan dana program kemitraan sebesar 9.449.000.000,- (sembilan milyar empat ratus empat puluh sembilan juta rupiah) untuk 406 unit UKM atau 74,40 % dari RKA tahun 2016.

Ini penyerahan dana pinjaman tahap kelima dengan rincian, Ring I sebanyak 34 unit usaha dengan nilai pinjaman sebesar 830.000.000,- Ring II sebanyak 39 unit usaha dengan nilai pinjaman sebesar 940.000.000,-, dan Ring III meliputi Maros, Barru, Pare-pare sebanyak 18 unit usaha UKM dengan nilai pinjaman sebesar 275.000.000,-. Ada banyak sektor usaha yang menerima bantuan modal kerja, yakni usaha perdagangan 65 UKM, industri 5 UKM, perikanan 6 UKM, jasa 11 UKM, peternakan 3 UKM dan Pertambangan 1 UKM, “ujarnya. (Humas.st/Saf)