PT Semen Tonasa, telah merilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya (Cultural Heritage Management Plan/CHMP) atas situs prasejarah di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Geopark Bulu Sipong di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana CHMP ini merupakan dokumen kajian yang merinci kebijakan yang tepat dalam segi pengelolaan warisan budaya baik tangible maupun
Selangkah Lagi Geopark Maros Pangkep menuju UNESCO Global Geopark, Tim Asesor Luar Negeri akan datang ke Indonesia untuk melakukan penilaian. Asesmen akan dilakukan selama tiga hari oleh dua orang asesor, yaitu Dr Martina Paskova, warga negara Ceko yang merupakan Asisten Profesor Geografi di University of Hradec Králové (Ceko). Paskova telah terlibat dalam gerakan geopark selama hampir empat belas tahun. Asesor
Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Bulu Sipong semakin berbenah diri dengan menghadirkan Karamba Ikan nila untuk proses pemberdayaan masyarakat sekitar. Bekerja sama dengan forum desa lingkar ring 1. CSR berupaya menjadikan taman kehati selain sebagai lahan konservasi bagi para mahasiswa atau pelajar,juga dapat di kembangkan menjadi lahan komoditi bagi masyarakat sekitar. Taman kehati ini adalah lahan
Taman Kehati adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan. Pengelolaan keanekaragaman hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Taman Kehati bertujuan untuk membuat keaneka ragaman hayati sebagai perlindungan keaneka ragaman hayati disekitar area tambang serta kawasan pendidikan