Komisaris Utama PT. Semen Indonesia Tbk (Persero) Mahendra Siregar dan rombongan memberikan pengarahan kepada Komisaris dan Direksi serta pejabat eselon 1,2,3 dilingkungan perusahaan PT. Semen Tonasa, Senin (02/5) dilantai VI Kantor Pusat PT Semen Tonasa.

Dirut Semen Tonasa Unggul Attas, memaparkan pabrik kita ini sampai triwulan pertama pengoperasiannya cukup lancar, kita bisa memproduksi perhari semen 23 ribu ton, artinya dalam satu bulan kita bisa memproduksi semen sekitar 600 ribu ton atau sekitar 7 juta ton per tahun, urainya sembari menambahkan walaupun banyak perbedaan mengenai harga dilapangan tetapi kepercayaan masyarakat untuk label semen tonasa sangat tinggi.

Menyinggung masalah pemasaran Semen Tonasa, dijelaskan bahwa sampai triwulan ini di sulawesi pemasarannya jauh diatas target dan yang menjadi kendala saat ini di Gorontalo, walau pangsa pasar kita kuasai disana tetapi kita kesulitan mensuplay dikarenakan pelabuhan yang ada disana kecil dan padat, sehingga kita wajib membangun packing plant disana, harapnya.

Mahendra Siregar dalam pengarahannya mengatakan, perseroan harus menekankan strategi kepemimpinan guna melanjutkan komitmen perseroan untuk mencetak pemimpin dimasa depan serta perseroan juga perlu melakukan percepatan terhadap pengembangan kapasitas daya manusia yang selaras dengan pengembangan bisnis dan memastikan setiap insan perseroan berkualitas, berintegritas, serta mempunyai motivasi yang tinggi. Senantiasa mengevaluasi dan menyempurnakan “budaya” perusahaan, kapasitas sumber daya manusia serta organisasi sesuai dengan kondisi terkini.

Menyinggung masalah program lingkungan, ia mengatakan bahwa program ini agar terus ditingkatkan karena merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan jangka panjang bisnis perseroan dan juga bagi masyarakat dan lingkungan hidup, urainya sembari menambahkan bahwa perseroan juga secara intensif merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan bisnis yang cement related maupun non cement related yang akan menunjang peningkatan pendapatan konsolidasian perseroan serta mengupayakan sinergi dengan BUMN.

Di tempat yang sama Komisaris SI Hadi Waluyo, sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat untuk label semen tonasa. Hal ini harus dipertajam disemua lini dan harus saling memahami dan memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Ke depan kita harus bertukar pikiran antara OpCo dan anak perusahaan sehingga terjadi sinergitas untuk kemajuan perseroan, karena tujuan kita sama yakni menjadikan perusahaan ini semakin besar.

Eselon 1 dan 2 adalah tulang punggung suatu organisasi, sehingga jika ada yang tidak beres berarti ada sistem yang tidak berjalan dengan baik. Hidup matinya perusahaan tergantung kepada kita dan harus berkorban untuk memajukan perusahaan yang kita cintai ini, tambahnya. (Humas.st/Saf)