Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui program bank sampah merupakan salah satu cara Kerukukan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST) menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, merupakan solusi meningkatkan ekonomi keluarga utamanya bagi ibu-ibu karyawan.

Launching program bank sampah ini dilaksanakan di Ruang Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Kamis (14/2/19) dihadiri oleh Penasehat KIKST, Ketua-Ketua Bidang serta para anggota KIKST dari berbagai wilayah. Dengan mengangkat tema Bersama Kita Selamatkan Bumi.

Penasehat KIKST Yani Tri Handayani Bambang Eko menuturkan, Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap mulai dari sosialisasi mengenai rencana program Bank sampah, launching sampai evaluasi dari kegiatan. 

Tujuan dari program ini untuk menambah kesadaran dari istri karyawan Semen Tonasa dalam menjaga lingkungannya dengan pengolahan sampah. Bank sampah merupakan program pengolahan sampah yang saat ini mulai diterapkan oleh beberapa daerah mulai dari setingkat dusun, desa atau kelurahan bahkan kecamatan, urainya.

Tidak hanya pada bank sampah, program ini  juga membekali ibu-ibu rumah tangga ketrampilan dalam mengolah sampah organik dan juga non organik. “Semoga dengan adanya program ini kami dapat membantu dalam pengolahan sampah yang nantinya bisa dikembangkan menjadi program-program kreatif lainnya” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Bank Sampah Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa Inasritaty Putri Alim Bakti menguraikan bahwa  Tujuan pendirian perogram Bank Sampah bagi anggota KIKST, untuk membantu menangani pengolahan sampah dilingkungannya, selain itu untuk menyadarkan ibu-ibu akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.

Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.

Reduce, Reuse, Recycle atau Mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang adalah tiga hal yang bisa kita terapkan, tuturnya.

Diakhir sambutannya selaku Koordinator kegiatan mengajak para anggota istri karyawan untuk membantu Program Bank Sampah ini. Pemanasan global salah satu pemicunya adalah limbah plastik.

Satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik, dampak negative yang ditimbulkan dari sampah plastik sangat besar akibatnya bagi lingkungan sekitar kita, tuturnya.