Serikat Karyawan Semen Tonasa (SKST) menggelar kegiatan Pengundian Nomor Urut Calon Ketua Umum Dan Sekertaris Jenderal Serikat Karyawan Semen Tonasa (SKST) periode 2019-2020 bertempat di Auditorium Lantai 1 Kantor Pusat PT. Semen Tonasa, Jumat 12 Juli 2019.

Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dihadiri oleh ketua umum SKST Harry Kurniawan, Ketua Panitia PPL Muhammad Nursyam, ketiga kandidat calon ketum dan sekjen SKST periode 2019-2020 serta para tim sukses ketiga kandidat calon ketum dan sekjen SKST periode 2019-2020.

Ketua SKST Harry Kurniawan mengatakan bahwa “dalam pemilihan langsung Ketum dan Sekjen SKST ini dibentuk Pengurus Pemilihan Langsung (PPL) yang terdiri dari 9 orang yang bertugas menyukseskan pemilihan langsung Ketum dan Sekjen SKST. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak bulan januari lalu dan berlangsung hingga bulan September nanti,” ujarnya.

“Pemilihan langsung pada periode yang lalu berlangsung cukup heboh, dan tahun ini tidak ditemukan kendala-kendala selama pemilihan langsung Ketum dan Sekjen SKST periode 2019-2020” sambungnya.

Sementara itu  Muh. Nursyam selaku ketua Panitia Pemilihan Langsung (PPL) mengatakan “pemilihan tahun lalu cukup heboh dan besar yang diadakan di Gedung diklat PT. Semen Tonasa melibatkan banyak massa, kalau kali ini kita cukup membatasi paslon itu maksimal 10 orang tim suksesnya yang ikut.”

“Penyelenggaraan pemilu nanti Inshaa Allah pencoblosannya di bulan September, kita sudah mulai start kemarin. Sebetulnya kerja dari bulan januari sampai September itulah durasinya 9 bulan. Jadi ketika ini selesai, nanti tgl 5 agustus akan masuk masa kampanye, di bulan September itu pemilihannya nanti di bulan 12 itu sebetulnya bagian tidak terpisahkan dari PPL adalah pengesahan atau pelantikan ketua baru sekaligus Mubes Serikat Karyawan Semen Tonasa. Goal yang akan dicapai yaitu kita harus mendapatkan betul-betul calon ketua yang betul-betul memperhatikan kesejahteraan karyawan kedepannya.” Sambungnya.

Di tempat yang sama, Arifin Noor, ST. selaku calon sekjen SKST mengatakan bahwa “Kalau masalah serikat kami ini adalah serikat karyawan jadi hal yang pertama itu priority baikan kepentingan karyawan, kami tidak melihat lagi kepentingan atasan apalagi pribadi dan sebagainya jelas kami memakai acuan adalah kepentingan karyawan apapun itu pasti pertama adalah karyawan. Tantangan terbesar karyawan serikat kedepan itu adalah factor eksternal termasuk pemasaran ini kami akan bikin sinergi, sinergi dari semua unsur masyarakat, unsur serikat & karyawan kami sebetulnya punya banyak program misalnya pertama adalah menjadikan karyawan itu sebagai tenaga pemasar kemudian factor-faktor eksternal yang bisa mempergaruhi, kita akan komunikasikan ke atas ke jajaran direksi baik tonasa maupun sampai di holding kita akan komunikasikan disana cari jalan yang terbaik,” urainya.

“Pasangan saya ini satu dari kantor satu dari pabrik saya sudah 28 tahun sudah punya kapabiliti yang untuk membubuli dan punya banyak pengalaman di pengelola perusahaan jadi saya mengandalkan kemampuan diri kami manajer yang kami punya kemampuan segala yang ada kami punya untuk kepentingan karyawan. Tagline kami AMAN. AMAN itu adalah singkatan dari Andi Muh. Said Chalik, SE.dengan Arifin Noor, ST. Aman itu adalah amanah.” Sambungnya.

Dr. Muhammad Thamrin, SE., MM. yang juga adalah calon Ketua Umum SKST mengatakan “sebagai calon ketua SKST tentu sudah mempertimbangkan baik buruknya buat karir kami oleh karena itu keputusan untuk maju diperhelatan akbar ini, adalah keputusan final dan tidak sama sekali masuk pada independensi kami sebagai karyawan. Masuk dikategori kebutuhan, keperluan untuk kesejahteraan karyawan dan serikat karyawan dan seluruhnya, jadi konsekuensi adalah tetap pada koridor aturan Serikat Kerja Semen Tonasa. Strategi yang akan kami gunakan adalah bukan lagi menggunakan yang namanya People Power tetapi kami akan menggunaka Intelektual Power sehingga model SKST kedepan itu akan menjadi soft tetapi dorongannya atau pusingnya itu akan lebih besar.”

“kemampuan saya yang paling menonjol yang bermanfaat bagi perusahaan yaitu entitas manakala itu dibangun dengan konsep, praktisi dan paktik maka itu akan menjadi sebuah solusi yang paling terbaik. Tidak ada satu teori pun yang mengatakan bahwa praktik tanpa konsep itu akan berjalan sesuai dengan harapan, tetapi yang saya pahami sebagai akademisi dan praktisi bahwa konsep dengan praktik yang baik maka tercipta yang namanya GCG dan perlu diketahui bahwa tagline kami adalah penggerak perubahan kearah yang lebih baik.” Sambungnya.

Sedangkan Dr. H. Andi Mulyadi R. SE., MM. yang juga selaku Calon Ketua umum SKST mengatakan bahwa “Konsekuensi saya sebagai calon ketua, calon kandidat akan maju bertentangan dengan atasan saya. Saya hanya menjelaskan kepada beliau bahwa ini masalah nasib karyawan masalah aspirasi karyawan yang kami ingin sampaikan ke manajemen. Karena di mana di undang-undang tidak melarang siapa saja yang ingin maju dalam serikat kalaupun ada melarang itu ada sanksi bagi yang melarang selama itu tidak keluar dari koridor aturan-aturan perusahaan karena kami adalah calon mitra perusahaan kami bersiap termasuk atasan kami siap membantu untuk memajukan karyawan melalui potensi-pontensi pekerja kami gali untuk membantu perusahaaan memajukan perusahaan ini. Pertama kami mengali potensi yang ada pada pekerja sebagai bentuk kekuatan ekonomi untuk memajukan perusahaan, untuk menjadikan perusahaan sebagai pemenang dalam persaingan ini dengan melalui inovasi-inovasi yang ada supaya program perusahan juga bisa berjalan sebagai mana mestinya dilapangan karena pada dasarnya antara pekerja dengan serikat adalah mitra saling terkait dan saling membutuhkan.”

“Yang menonjol buat saya, dari potensi yang saya miliki yaitu bisa mengerakan publik untuk bekerja sama untuk menjalankan program-program perusahaan menjalankan apa yang aturan-aturan perusahaan di lapangan itu terutama sehubungan dengan potensi yang saya ingin maju di pasangan ini ketua umum dans sekjen serikat karyawan semen tonasa ini saya bisa mengambil hati para teman-teman karyawan  untuk memajukan perusahaan ini bisa membawakan inspirasi mereka untuk ke manajemen dan bisa melakukan pendekatan secara kemitraan ke manajemen menyampaikan bahwa seperti apalah untuk memajukan perusahaan ini. Tagline kami yaitu Mujahidin (mulyadi rajab dengan udin ibrahim) kenapa kami ambil mujahidin semoga nanti ini bisa kita amanah sesuai dengan kata Mujahidin dan setiap pasal-pasal dan langkah-langkah yang kami lakukan dilapangan untuk membentuk perusahaan itu berbasis islami.” Sambungnya.

Diakhir kegiatan tersebut telah dilakukan pengundian nomor urut paslon ketum dan sekjen SKST. Adapun urutan nomor urut paslon tersebut sebagai berikut :

  1. Dr. H. Andi Mulyadi R. SE., MM & Udin Ibrahim, ST
  2. Andi Muh Said Chalik, SE & Arifin Noor, ST
  3. Dr. Muh Tamrin, SE., MM & Muh Yunus Gaus