Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi mengadakan kunjungan ke PT. Semen Tonasa terkait melakukan peninjauan pengelolaan lingkungan di area Coal Unloading System (CUS), Selasa, 18 Agustus 2015. Kunjungan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelestarian dan pembinaan lingkungan hidup di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di daerah kawasan industri ini dihadiri oleh Tim Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi, TIM Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pangkep, dan Tim Ahli Lingkungan Hidup dari Universitas Hasanuddin yang disambut langsung oleh Kepala Departemen Jaminan Mutu dan Lingkungan (Jamuli) Ir. Sariatun, MM. didampingi oleh pejabat Eselon di Departemen Jamuli beserta staf.

Tim BLHD Provinsi yang hadir pada kegiatan ini yaitu Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Ir. Andi Sarrafah, M.Si, Sekertaris BLHD Provinsi Sulsel Ir. Faisal, M.Si, Kepala Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Drs. H. Abd. Muis, M.Si, Kepala Sub Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Muhammad Nur Salam, SH. M.Si, dan Staf Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Anita Tri Fajarini, S.Si. Sedangkan Tim BLH Kabupaten Pangkep yang sempat hadir adalah Kepala Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan BLH Kabupaten Pangkep Budi Rusdi, S.Pi, MM,  Kepala Sub Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan BLH Kabupaten Pangkep Drs. Syamsi Nur, serta Tim Ahli Lingkungan Hidup Universitas Hasanuddin dihadiri oleh  Prof. DR. Syahrul, M.Agr dan DR. Suryani DEA.

Kunjungan diawali dengan pemantauan ke Coal Unloading System yang berada di area Pelabuhan Biringkassi. Disana rombongan meninjau dengan cermat lingkungan sekitar area CUS. Usai peninjauan, kunjungan kemudian dilanjutkan dengan diskusi di ruang rapat Sekper lantai 2 Kantor Pusat dan mendengarkan pemaparan presentasi pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan PT. Semen Tonasa di area Coal Unloading System Biringkassi.

Dalam diskusi ini dihasilkan beberapa strategi yang akan dilakukan dalam pengelolaan lingkungan di area CUS Biringkassi. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah penyempurnaan saluran air di sekitar area Open yard Batubara yang menuju ke kolam pengendapan (Settling Pond) dengan menambah filter atau peralatan lain guna mengurangi dampak lingkungan yang terjadi serta pemeliharaan ikan di kolam pada bagian ujung settling pond. Selain tindakan pemeliharaan juga akan dilakukan percepatan proyek CUS tahap 2, batubara dari Stock Pile Coal Yard diambil dengan Scrapper kemudian ditransport dengan Belt Conveyor menuju Bin pengumpan ke Dump Truck, sehingga pendebuan saat pemuatan truk dari escavator dapat dihindari.

Untuk mengurangi pendebuan batubara, juga telah dilakukan penanaman pohon dibagian utara CUS, baik di daratan, pantai maupun sekitar perumahan warga, dengan harapan tindakan tersebut dapat mengurangi debu yang ikut tertiup angin. Dengan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik, PT Semen Tonasa mendukung suistanibility lingkungan sekitar. (Humas.st/Why&Kur)