Perayaan Natal Keluarga besar Karyawan PT. Semen Tonasa, di Auditorium kantor pusat PT. Semen Tonasa, berlangsung hikmat, jumat (05/01).

Dengan Tema hendaklah damai sejahtera, kristus memerintah dalam hatimu, Ratusan jemaat kristiani melantunkan puji pujian dalam doa, yang didahului dengan kebaktian ibadah natal. Perayaan sendiri diawali parade paduan suara Keluarga Besar PT Semen Tonasa & vocal group karyawan / karyawati serta pagelaran tari.

Ketua panitia perayaan Natal, Syairul Tonapa yang ditemui disela perayaan mengungkapkan rasa syukurnya, karena melalui natal setiap umat diajarkan belas kasih, dan bersatu, dalam damai diantara perbedaan.

“Harapan kita, seperti tema perayaan tahun ini, agat hendaklah damai kristus mengajarkan kita, kasih dalam hati tanpa membedakan, tanpa memandang suku, agama dan ras. Karena kita sama adalah makhluk tuhan.”

Sementara itu Pendeta Abraham Paturunan. STh, yang membawakan Khotbah natal berpesan, agar sesama manusia untuk saling menjaga kebersamaan untuk memperkokoh persatuan dalam mencapai tujuan bersama.

“Sinergi, kebersamaan, adalah sebuah keharusan sebagai tim kerja untuk mencapai tujuan bersama, tanpa ini mustahil kita akan capai tujuan”, jelas Abraham dihadapan ratusan jemaat.

Abraham yang dalam khotbahnya, ikut mengutip sebuah buku inspirasi karya Stephen Covey yang berjudul seven habits menambahkan, bahwa manusia sebagai makhluk sosial adalah hal mutlak untuk saling menopang.

“Sehingga manusia harus kerjasama, membutuhkan satu sama lain, sehingga modal utamanya kita harus saling mendukung dan menopang. Karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial”.

Direktur Utama PT.Semen Tonasa Subhan yang hadir langsung dalam perayaan menyampaikan makna natal tahun ini untuk kebersamaan, memperteguh komitmen, meningkatkan kinerja dan pelayanan sebagai bentuk akselerasi, transformasi, khususnya lingkup perusahaan PT. Semen Tonasa.

“Marilah kita terus menjaga kebersamaan kita, karena catatan penting kita adalah menjaga keberagaman. Maka melihat tema natal tahun ini, sangat sesuai dengan tantangan bisnis sehingga bagaimana kita bersatu untuk bertahan menghadapai persaingan.

Diakhir arahannya Subhan mengajak seluruh umat Kristiani untuk menarik hikmah Natal sebanyak-banyaknya dan terus-menerus meningkatkan semangat/etos kerja, dengan menjungjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, meningkatkan kompetensi, disiplin dan tidak henti menebar kasih kepada sesama, sikap toleransi dan tenggang rasa.

“Dan yang paling penting umat Kristiani di PT. Semen Tonasa dituntut agar selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan, sehingga tercipta suasana aman dan kondusif serta terjalinnya suasana kebersamaan dan kerukunan umat beragama di lingkungan PT Semen Tonasa. (Humas.st/Saf)