Serikat Karyawan Semen Tonasa (SKST) turut berkontribusi dalam penanganan wabah Covid-19. Langkah itu dilakukan dengan menyerahkan bantuan sembako ke masyarakat yang terdampak Covid 19, Senin 11 Mei 2020.

Ketua Panitia SKST Berbagi M. Ali Nuhung mengatakan, kegiatan ini murni persembahan dari karyawan Semen Tonasa untuk saling membantu. “SKST adalah bagian dari masyarakat dan kita terpanggil untuk juga bergerak ditengah musibah ini. Ini musibah kita bersama, dan SKST terus berupaya membantu dari setiap musibah tidak hanya pandemi ini saja,” ujarnya.

Target dari SKST peduli tahun ini kita menyasar kepada profesi-profesi yang ada di Kabupaten Pangkep ini, seperti nelayan, tukang bentor, ojek, tukang parkir serta paramedis honorer yang berdampak langsung dengan pandemi covid 19 ini. Bantuan SKST peduli ini akan diberikan langsung kepada penerima yang layak mendapatkan bantuan.

Ketua Serikat Karyawan Semen Tonasa Said Chalik menuturkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari para karyawan Semen Tonasa. Serikat Karyawan Semen Tonasa menargetkan 2000 paket untuk dibagikan. Selain itu, kegiatan ini melibatkan mahasiswa Pangkep dalam pendataan serta pendistribusiannya.

“Intinya dalam kondisi apapun kita harus terus bersinergi dan saling membantu terutama dalam situasi krisis akibat pandemi global ini. Kiranya bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat di tengah wabah Covid-19,” katanya.

Said berharap, wabah Covid-19 ini segera berlalu. Ia juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara menaati protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan. “Jika tidak tidak ada urusan di luar rumah, diminta untuk di rumah saja,”tambahnya.

Sementara Ketua IPPM Pangkep Wahyu Rifky memberikan apresiasi atas apa yang telah dilaksanakan oleh Serikat Karyawan Semen Tonasa dengan menggandeng institusi IPPM dalam pendataan masyarakat sampai pada tahap penyaluran hari ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus berlanjut dan tidak sampai disini saja, urainya. (Humas.st/Saf)