Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST) menggelar perayaan Hari Kartini Tahun 2016 di ruang Auditorium Kantor Pusat, Kamis (21/4), bertema “R.A. Kartini Merupakan Sosok Panutan Bagi Kaum Perempuan Untuk Menjadi Perempuan Cerdas Dan Tangguh”. Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan Ibu-ibu KIKST kepada R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia.

Hadir pada acara ini, Direktur Utama PT Semen Tonasa beserta jajaran direksi, Ibu Penasehat KIKST, Ibu Dewan Kommisaris, PKK Pangkep, Ibu Muspida Pangkep, staf pimpinan PT Semen Tonasa, dan pengurus KIKST dan ibu-ibu istri karyawan Tonasa.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Andi Machovani Bachtiar Saleh menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan KIKST dalam menyambut dan merayakan Hari Kartini Tahun 2016 ini, yaitu Pertandingan Volli antar desa sekitar wilayah Ring I diikuti 22 tim, Pekan Penghijauan Penanaman Pohon sebagai bentuk kepedulian KIKST terhadap lingkungan, dan Lomba Memasak Makanan dari Bahan Non Beras,diikuti 20 peserta.

Dalam sambutannya, Ketua Penasehat KIKST Ibu Ulvie Yuniati Unggul Attas mengatakan bahwa, salah satu tujuan KIKST mengadakan peringatan Hari Kartini adalah untuk memotivasi ibu-ibu KIKST agar bisa seperti sosok seorang Kartini, yang penuh semangat dalam memperjuangkan persamaan hak dan kemajuan kaum wanita, menjadi perempuan yang cerdas dan tangguh,” imbuhnya.

Ulvie juga menambahkan, “Walaupun dirayakan dengan sederhana namun saya berharap agar tidak mengurangi makna dari perayaan ini, dan tetap membangkitkan semangat untuk selalu berkarya dan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua, maupun masyarakat sekitar,” urainya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa Ir. H. Andi Unggul Attas, MBA yang juga Pembina KIKST dalam sambutannya mengatakan, “Peran kartini di era sekarang juga tidak kalah dengan Kartini yang dulu, Kartini sekarang selain mendidik dan merawat anak, juga mengurus suaminya dengan baik. Hal ini amat cocok dengan tema perayaan hari ini, peran serta istri karyawan bisa mensupport suaminya agar bisa bekerja dengan baik, sehingga kinerja perusahaan juga bisa meningkat,”ungkapnya.

Lanjut Unggul, “Tugas seorang istri jauh lebih berat dibandingkan dengan suami, karena tugas seorang suami adalah mencari nafkah untuk keluarganya, sedangkan istri adalah memikirkan tanggung jawabnya untuk mendidik anak-anaknya dan menjaga suami,” ujarnya.

Jebolan Universitas Hasanuddin 1985 ini memberikan nasehat, “Dua hal yang harus dilakukan, yaitu selalu berusaha sebaik mungkin dan berdoa, karena usaha tanpa diserta doa akan mati dengan sendirinya, dan do’a tanpa usaha akan menjadi sia-sia,” ungkapnya menutup sambutannya.

Kegiatan ini bertambah menarik dengan dihibur oleh ibu-ibu karyawan dan karyawati Semen Tonasa melalui fashion show, tarian, dan lantunan lagu. Dan beberapa sponsor yang mengisi acara, Designer Bapak Adhi Alie, Designer Hj. Mahdalia Makkulau dari Butik Lutfiah, Ibu-ibu Kosmetik LT Pro, dan Ibu-ibu Hijabber Mom Community. (Humas.st/Why&Jr)