Malcolm Baldrige bukan sesuatu yang asing bagi perusahaan-perusahaan yang selalu menginginkan peningkatan performa atau berpedoman kinerja ekselen.

Jika Malcolm Baldridge bersifat sukarela, maka Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) akan bersifat wajib untuk dipraktikan di lingkungan BUMN.

Penerapan KPKU dilatarbelakangi oleh tuntutan kepada BUMN untuk mampu meningkatkan daya saing sekaligus siap menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan berpedoman pada KPKU, maka tiap BUMN dapat menilai semua elemen di perusahaan tersebut yang berpengaruh pada pengelolaan perusahaan, peningkatan proses, dan peningkatan hasil.

PT Semen Tonasa sebagai OPCO dari PT Semen Indonesia Group telah melaksanakan diklat bagi karyawan dan karyawati eselon 2 dan 3 serta para manajemen perusahaan afiliasi tentang Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (PKPU) bertempat di Hotel Ibis Makassar.

Dengan adanya KPKU sebagai pedoman dan alat ukur, maka BUMN diharapkan dapat merancang keunggulan kinerja organisasi, mendiagnosa sistem manajemen kinerja secara keseluruhan, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan organisasi, serta menilai upaya perbaikan kinerja, urai gagu yudi arianto (Departemen Innovation dan Developmant Semen Indonesia).

Bagi perusahaan yang telah menerapkan Malcolm Baldrige, maka bakal lebih mudah mengimplementasikan kriteria penilaian kinerja unggul ini, oleh karena kategori dan penilaiannya tidak terlalu berbeda. Ada sebelas tata nilai dan konsep yang dimiliki perusahaan-perusahaan berkinerja tingi yang perlu diteladani dan dicontoh. Sedangkan kategorinya tetap tujuh poin, dengan enam poin berfokus pada proses dan satu poin membahas tentang hasil, tambahnya.

Tata nilai dan konsep tersebut meliputi kepemimpinan yang memiliki visi, keunggulan yang digerakkan pelanggan, pembelajaran organisasi dan individu, menghargai tenaga kerja dan mitra, kelincahan (agility), fokus ke masa depan, manajemen inovasi, manajemen berdasarkan fakta, tanggung jawab kemasyarakatan, fokus pada hasil dan penciptaan nilai, serta perspektif kesisteman. (Humas.st/Saf)