Berita Kehati

BerandaBerita Kehati

PT Semen Tonasa Berkomitmen Lestarikan Cagar Budaya Bulu Sipong

Sebagai sebuah cagar budaya warisan dunia, kawasan Bulu Sipong yang berada dalam lokasi PT Semen Tonasa, senantiasa mendapatkan perhatian khusus. Komitmen perusahaan semen tertua di Indonesia Timur ini dalam melestarikan Bulu Sipong telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Team of Spafacon dan Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX. SM of Mining Semen Tonasa Hariyono

Cultural Heritage Management Plan

PT Semen Tonasa, telah merilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya (Cultural Heritage Management Plan/CHMP) atas situs prasejarah di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan Geopark Bulu Sipong di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana CHMP ini merupakan dokumen kajian yang merinci kebijakan yang tepat dalam segi pengelolaan warisan budaya baik tangible maupun

Tabel Data Status Keanekaragaman Hayati Tahun 2020-2024

Tabel Status Keanekaragaman Hayati Tahun 2019-2023

Daftar Spesies dan Fauna yang dilindungi

Geopark Maros Pangkep Menuju UNESCO Global Geopark

Selangkah Lagi Geopark Maros Pangkep menuju UNESCO Global Geopark, Tim Asesor Luar Negeri akan datang ke Indonesia untuk melakukan penilaian. Asesmen akan dilakukan selama tiga hari oleh dua orang asesor, yaitu Dr Martina Paskova, warga negara Ceko yang merupakan Asisten Profesor Geografi di University of Hradec Králové (Ceko). Paskova telah terlibat dalam gerakan geopark selama hampir empat belas tahun. Asesor

Taman Kehati Bulu Sipong Berbenah Diri

Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Bulu Sipong semakin berbenah diri dengan menghadirkan Karamba Ikan nila untuk proses pemberdayaan masyarakat sekitar. Bekerja sama dengan forum desa lingkar ring 1. CSR berupaya menjadikan taman kehati selain sebagai lahan konservasi bagi para mahasiswa atau pelajar,juga dapat di kembangkan menjadi lahan komoditi bagi masyarakat sekitar. Taman kehati ini adalah lahan

Taman Kehati dan Geopark Bulusipong Diresmikan

Taman Kehati adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan. Pengelolaan keanekaragaman hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Taman Kehati bertujuan untuk membuat keaneka ragaman hayati sebagai perlindungan keaneka ragaman hayati disekitar area tambang serta kawasan pendidikan