Perkembangan kinerja PT Semen Tonasa sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kemajuan pesat dan sukses, ternyata menjadi daya tarik dan dilirik sejumlah pengusaha (investor), baik dalam maupun luar negeri.

Dimana pada hari Senin tanggal 18 Maret, sejumlah pengusaha asal Taiwan bersama rombongan petinggi PT Hamu Investama Corporindo (HIC) melakukan kunjungan ke perusahaan penghasil semen yang terletak di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Pangkep ini. Para pengusaha Taiwan dan petinggi PT HIC ini diterima oleh jajaran Direksi, Kepala Departemen dan sejumlah karyawan PT Semen Tonasa.

Dalam pertemuan tersebut, ketua delegasi Taiwan, Mr. Paul CK Chung, mengatakan, maksud dari kunjungan untuk memperoleh informasi perkembangan dari PT Semen Tonasa. “Kedatangan kami di sini untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan PT Semen Tonasa,” katanya didampingi petinggi PT HIC, Syamsu Nur.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Subhan yang menerima rombongan pengusaha Taiwan tersebut, menjelaskan, bahwa produksi PT Semen Tonasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dimana, saat ini manajemen ditargetkan memproduksi 7 juta ton semen.

Tak hanya itu, manajemen PT Semen Tonasa juga terus memantapkan diri untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan menerapkan strategi yang terintegrasi. Agar posisi sebagai pemimpin pasar (market leader) di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat dipertahankan.

Selama tahun 2012 lalu, lanjut Subhan, produksi semen perperseroan mencapai 4,7 juta ton atau tumbuh 22,7 persen dibanding tahun 2011. Dengan volume penjualan selama 2012 mencapai 4,6 juta ton atau tumbuh sebesar 18,5 persen dibanding tahun 2011. Sementara konsumsi semen domestik diperkirakan 55 juta ton atau tumbuh sekitar 14,5 persen dibanding realisasi tahun 2011 sebesar 48 juta ton.

Dengan demikian, PT Semen Tonasa masih menguasai pasar domestik sebesar 8,5 persen dan tercatat sebagai market leader di KTI. Dengan pangsa pasar antara 35-40 persen dan dengan tingkat konsumsi semen di KTI sekitar 12,5 juta ton di 2012 atau tumbuh 20,4 persen dari 2011. Untuk pendapatan perseroan di 2012 mencapai Rp. 3,7 triliun atau tumbuh 23,5 persen dari 2011. Sementara laba meningkat 18,0 persen dibanding 2011.

Dengan beroperasinya pabrik Tonasa V yang produksinya mencapai 2,5 juta ton per tahun. Maka target 7 juta ton ini akan kita penuhi, untuk Sulsel sendiri kita targetkan 1.700.000 ton semen. Tonasa juga didukung powerplant dan beberapa packing plant dibeberapa daerah, jelasnya. (saf)