Perayaan hari raya Idul Adha 1437 H memberikan corak tersendiri bagi karyawan PT Semen Tonasa dan masyarakat sekitar, dengan melakukan shalat ied secara berjamaah di lapangan Kantor Pusat PT. Semen Tonasa, Senin, 13 September 2016. Shalat ied ini dipimpin oleh Ustadz Abu Muqayyim yang bertindak sebagai imam, dengan Khotib Ustadz Muh. Zakir Husain, dihadiri oleh jajaran Direksi, dan pejabat Eselon lainnya di shaf pertama, serta karyawan dan masyarakat.

Dalam ceramah yang dibawakannya, Ustadz Muh. Zakir menyampaikan bahwa, titik tolak dari perayaan Idul Adha adalah kisah nabi Ibrahim AS beserta keluarganya, dimana kita diperintahkan di hari raya Idul Adha ini untuk senantiasa merujuk kepada masa lampau yang pernah terjadi kepada nabi Ibrahim As dan keluarganya. Nabi ibrahim memiliki banyak sekali keistimewaan, sehingga keistimewaan itu menjadi pelajaran bagi orang yang hidup sesudahnya.

Ketika usia pernikahan nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar sudah tua, anak yang ditunggu belum juga direzekikan. Dalam penantian yang begitu lama, beliau tidak pernah putus asa dan terus berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniakan anak yang shaleh. Allah kemudian menganugerahkannya anak yang shaleh bernama Ismail, betapa gembiranya nabi Ibrahim dan istrinya

Namun, Ketika Ismail telah beranjak dewasa, datang cobaan dari Allah SWT untuk menyembelihnya. Ketika nabi Ibrahim As, Siti Hajar dan Ismail telah siap melaksanakan perintah itu, iblis datang menggoda mereka, namun tak satupun dari mereka semua yang terperngaruh oleh bujuk rayuan iblis tersebut. Atas keikhlasan Nabi Ibrahim As, Allah menggantikan penyembelihan itu dengan seekor kambing sebagai kurban.

“Itulah sejarah Qurban di Hari Raya ini. Hikmah penyembelihan hewan qurban adalah tanda dari penyembelihan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia, tamak, serakah, mau menang sendiri, dan lain sebagainya, dengan berqurban diharapkan manusia dapat membuang sifat-sifat kebinatangan yang ada pada dirinya,” ujarnya.

“Jika makna pengorbanan ini diamalkan oleh seluruh elemen bangsa, maka insya Allah negara, bangsa, Sulsel, bahkan pangkep dan Tonasa ini menjadi Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Gafur. Negara aman, damai sentosa dan senantiasa di Rahmati oleh Allah SWT. Mudah-mudahan perayaan Idul Adha ini mampu menggugah kita untuk rela berkorban,” Harapnya.

Setelah melakukan shalat ied, selanjutnya di lakukan penyembelihan hewan qurban di area lahan yang sudah dipersiapkan di dekat lapangan sepak bola tonasa 2 . (Humas.st/Why)