PT Semen Tonasa Kurangi Angka Kemiskinan di Pangkep
Kehadiran industri PT Semen Tonasa di Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan, banyak memberikan pengaruh positif bagi masyarakat lokal. Bahkan, awal tahun ini, sesuai data dari BPS angka kemiskinan berkurang karena salah satu faktornya kehadiran berbagai bantuan industri semen ini ke lingkungan sekitar.
Angka kemiskinan di Pangkep turun 1,13persen tahun 2018 lalu. Rapat yang digelar di Pangkep akhir Desember 2018 ini, membahas tentang berbagai data yang dilansir BPS setempat, salah satunya tentang kemiskinan. Pemkab Pangkep mengklaim angka kemiskinan di Pangkep turun hingga 1,13 Persen
Kepala Bappeda Kabupaten Pangkep, DR.Abdul Gaffar, menyebutkan Pangkep saat ini angka kemiskinannya menempati angka 23, turun dari 16,22 persen pada tahun 2017, menjadi 15,10 persen pada tahun 2018 dan berhasil menggeser posisi Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.
Bupati Pangkep, H.Syamsuddin Hamid SE, mengakui penurunan angka kemiskinan itu salah satunya karena bantuan CSR Semen Tonasa yang banyak dirasakan warga. “Itu tidak dapat dipungkiri, Semen Tonasa banyak memberikan kontribusi penurunan angka kemiskinan,” ujarnya dihadapan para kepala OPD dan camat se kabupaten Pangkep beberapa waktu lalu.
Dengan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) ke berbagai lapisan masyarakat, banyak menjadikan warga untuk mandiri dan berkembang. Misalnya dengan bantuan permodalan, pelatihan keterampilan bagi pemuda dan ibu-ibu hingga bantuan pendidikan dan kesehatan.
Sesuai data tahun 2018 lalu Coorporate Social Responsibility (CSR) Semen Tonasa menyalurkan pinjaman modal tahap VII tahun 2018 Sebanyak 71 UKM terdiri dari mitra binaan baru 21 unit dan mitra binaan lama 50 unit usaha menerima bantuan dengan nilai pinjaman Rp 2.070.000.000.
Ring I sebanyak 31 unit UKM dengan nilai pinjaman sebesar Rp 897 juta, ring II sebanyak 38 unit UKM dengan nilai pinjaman Rp 1.138.000.000 juta dan ring III sebanyak 2 unit UKM dengan nilai pinjaman Rp 35 juta.
Sektor usaha seperti sektor jasa 9 UKM, industri 4 UKM, perdagangan 48 UKM, perikanan 6 UKM dan peternakan 4 UKM.
Sebelumnya sampai dengan bulan Oktober 2018 telah disalurkan dana sebesar Rp 10.091.000.000 untuk 425 unit UKM.
Total penyaluran sampai November 2018 telah disalurkan dana program kemitraan Rp 12.161.000.000 untuk 496 unit UKM atau 105,74 persen dari RKA 2018.
Kepala Biro CSR, Ilyas HM mengatakan bantuan ini sudah melampaui target dari prediksi awal.”Para pelaku usaha sudah semakin sadar mengembalikan pinjamannya tepat waktu karena bunga rendah dan kompetitif” ujarnya.
Ketua DPRD Pangkep, Ir.H.Andi Ilham Zainuddin, juga menjelaskan jika Semen Tonasa menjadi pemasok terbesar PAD Pangkep. Hal ini merupakan bukti bahwa kehadiran industri semen terbesar di KTI ini telah dirasakan manfaatnya hingga ke berbagai pelosok wilayah. Hanya saja, ia akui masih perlu peningkatan perhatian terutama di bidang olahraga.”Memang tidak semua bisa dipuaskan. Namun perlu juga perhatian ke bidang olahraga,”kata Zainuddin yang juga ketua PSSI Pangkep, saat ditemui akhir Januari ini.