Sebanyak 180 perenang dari berbagai daerah mengikuti Kejuaraan Renang Daerah (Krapda) kelompok umur, pelajar dan master dalam event Tonasa Open 2014. Kejuaraan ini digelar selama tiga hari, mulai 7-9 November 2014 dikolam renang PT Semen Tonasa, Desa Biringere, Kec. Bungoro Pangkep.

Para peserta ini berasal dari 22 perkumpulan renang dari berbagai daerah yaitu, Sulawesi Tengah (Palu), Sulawesi Utara (Tomohon), Sulawesi Tenggara (Kendari), Tarakan, Kalimantan Utara, Marauke, Papua dan delapan daerah di Sulawesi Selatan. Para peserta terdiri dari 72 perenang putri dan 108 perenang putra. Kejuaraan ini memperlombakan 120 nomor dengan empat gaya yaitu, gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu dan gaya ganti perorangan.

Perkumpulan Renang Garuda Laut Makassar tampil sebagai juara umum pada Krapda kali ini dengan mengumpulkan 19 emas, 6 perak dan 0 perunggu. Disusul diurutan kedua perkumpulan renang Yus SC Tarakan dengan perolehan medali 13 emas, 0 perak dan 0 perunggu, sedangkan perkumpulan renang Tirta Sakti Tarakan berada diurutan ketiga dengan perolehan medali 9 emas, 9 perak dan 2 perunggu.

Pendulang emas terbanyak Garuda Laut sendiri disumbangkan oleh atlit andalannya St. Nurhaliza untuk kategori KU I Putri dan Muh. Al Fadli untuk kategori KU IV Putra. Menurut St. Nurhaliza keberhasilannya ini merupakan buah dari ketekunannya berlatih dan menyiapkan banyak waktu untuk menatap Tonasa Open yang baru pertama kali ini digelar, urainya sembari menambahkan bahwa walaupun kejuaraan ini baru pertama kali dilakukan tetapi peserta yang ikut dari berbagai daerah. Inilah yang menjadi tantangan serius dan harus siap dihadapi dengan penuh persiapan, jelasnya usai pengalungan medali.

Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel, A. Unggul Attas, mengaku bangga melihat torehan dari atlit masa depan Sulsel. Pasalnya, St. Nurhaliza dan Muh. Al Fadli adalah atlet yang memang dipersiapkan untuk sejumlah kejuaraan renang. “Kita sudah lihat sendiri, banyak atlet-atlet masa depan yang dimiliki Sulsel”, jelasnya.

Unggul yang merupakan Direktur Utama PT Semen Tonasa ini pun berjanji bahwa kejuaraan tahun depan akan lebih semarak lagi dari tahun ini. “Tonasa open tahun ini masih permulaan”, tetapi tahun depan pasti akan lebih baik dan semarak, urainya.

Ia juga mengatakan bahwa setelah kejuaraan ini, Pengprov PRSI Sulsel akan fokus pada program pembinaan atlet. Menurutnya hal ini perlu dilakukan agar kedepannya atlet renang Sulsel akan berprestasi dan sebagai persiapan menuju PON yang akan datang. (Humas ST/Sy)