Sehari setelah perayaan bulan K3 Nasional, tepatnya tanggal 13 Februari 2014, Semen Tonasa kembali menggelar acara spektakuler â€œKonvensi Mutu ST ke-25”. Seremonial pembukaan konvensi bertempat di Auditorium Lantai I Kantor Pusat, dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 siang. Hadir pula jajaran Direksi, Eselon I, Eselon II, Tim eksebisi dari PT Semen Indonesia (persero), Tbk., PT Semen Padang serta seluruh karyawan. Kemeriahan acara semakin bertambah dengan adanya pameran inovasi & prototype/poster GKM di bagian belakang Aula.

Konvensi ini dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada karyawan yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya guna senantiasa melakukan improvement dan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang sharing knowledge bagi seluruh karyawan dan bagi karyawan Semen Indonesia Group pada umumnya.

Dalam sambutannya, sekaligus membuka secara resmi Konvensi Mutu ke-25 tersebut, Direktur Utama PTST, Ir. A. Unggul Attas, MBA mengatakan, “Untuk mencapai target perusahaan, tentu diperlukan langkah-langkah atau inisiatif dari seluruh jajaran di dalam perusahaan. Untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah, harus dilakukan cara atau metode-metode yang baru yang diikuti dengan kerja keras. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah melalui kegiatan improvement dan inovasi”.

“Kita harus selalu berusaha mencari peluang-peluang baru dengan melakukan terobosan yang briliant yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, khususnya dalam menekan biaya, sehingga perusahaan kita semakin tangguh dalam menghadapi persaingan”.

Kepala Departemen Pengembangan Usaha & Sistem Manajemen, Yetty Ifneldy dalam laporannya selaku Ketua Penyelenggara Konvensi, menyampaikan bahwa Improvement dan Inovasi di PT Semen Tonasa 3 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang sangat luar biasa, baik dari segi keikusertaan, kualitas improvement serta potensi penghematan yang dihasilkan. Tahun 2011, jumlah makalah yang masuk sebanyak 20 dengan total potensi penghematan mencapai Rp 17 M. Tahun 2012, jumlah makalah yang masuk sebanyak 62 dengan total potensi penghematan Rp 145 M. Dan tahun 2013, jumlah makalah yang masuk 83 dengan total potensi penghematan Rp 160 M”.

Dengan melihat perkembangan tersebut, Perusahaan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para inovator yang telah berusaha dengan sungguh-sungguh mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk perkembangan dan keberhasilan Perusahaan.

Yetty pun menambahkan bahwa kegiatan Konvensi Mutu ini dapat terlaksana dengan baik juga berkat peran aktif para Juri internal. Juri-juri inilah yang dengan tulus dan sabar memberikan bimbingan, masukan dan penilaian-penilaian sehingga peserta konvensi mampu menampilkan makalahnya lebih informatif dan komunikatif. “Tidak ada salahnya memperkenalkan juri-juri internal tersebut, yaitu Bapak Dede Hasan Soleh, Bapak Ulnadi H., Bapak Alim Bakti, Bapak. Syaifullah, Bapak Agus Sanyoto, Bapak Sing Maqdar, Bapak Agustan, Ibu Sariatun, Ibu Magdalena Sumule dan Ibu Susi Sudarsih”.

Hasil konvensi mutu ke-25 sekaligus penentuan pemenang konvensi, diumumkan pada saat acara penganugerahan Semen Indonesia Award on Innovation yang pada tahun 2014 ini PT Semen Tonasa ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan. Penganugerahan dilaksanakan pada tanggal 20 Pebruari 2014 di Ruang Phinisi Hotel Clarion Makassar.