Mengawali tahun 2019, PT. Semen Tonasa, BUMN Semen Terbesar di Kawasan Timur Indonesia menerima 19 mahasiswa peserta magang bersertifikat di Kantor Perwakilan Makassar. Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) adalah program Kementrian BUMN RI bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kegiatan penerimaan peserta magang dilakukan secara terpusat oleh PT. Semen Indonesia melalui Video Call oleh seluruh group Semen Indonesia seperti Semen Tonasa, Semen Padang dan Semen Gresik.

Direktur SDM dan Hukum PT. Semen Indonesia, Ir. Agung Yunanto mengatakan program magang ini adalah tugas yg diberikan Kementrian BUMN kepada Semen Indonesia Group untuk menggandeng perguruan tinggi dalam melakukan link and match antara dunia industri dengan perguruan tinggi. Banyak benefit dan pengalaman yang akan diperoleh mahasiswa, kampus dan BUMN. Agung Yunanto mengharapkan mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini utk memperoleh pengalaman di dunia industri.

Sementara itu Direktur Keuangan dan SDM PT. Semen Tonasa, Ir. Bambang Eko Prasetyo, MBA menjelaskan peserta magang mahasiswa di Semen Tonasa sebanyak 19 orang. Mereka telah melalui proses seleksi yg ketat sebelum memulai magang. Selanjutnya para mahasiswa akan menjalani magang selama 6 bulan dan ditugaskan di beberapa unit kerja sesuai latar belakang keilmuan. Para mahasiswa akan mendapatkan banyak benefit selama menjalani proses magang.

Program magang mahasiswa bersertifikat merupakan implementasi BUMN hadir untuk negeri. Untuk tahun 2019, PT. Semen Tonasa menargetkan sebanyak 2 Angkatan melibatkan minimal 40 mahasiswa. Sudah ada 8 perguruan tinggi yg menjadi mitra kami dan akan melakukan pemagangan di waktu berikutnya. Para mahasiswa peserta magang nantinya tidak hanya ditugaskan di internal PT. Semen Tonasa tetapi juga akan ditugaskan di semua perusahaan Afiliasi, jelas Abdul Rachmat Noer, General Manager of Human Capital and General Affairs PT. Semen Tonasa.

Bersama BUMN lain di Sulsel, kami siap menyukseskan program Kementrian BUMN khususnya Magang Mahasiswa Bersertifikat ini, tutur Abdul Rachmat Noer.