Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang 40-50 persen dari mereka tinggal di daerah dekat pantai, yakni mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.

Rehabilitasi dengan penanaman pohon mangrove menjadi bagian dari program yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem prioritas, dan juga sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam mengintegrasikan pembangunan sektoral dengan daya dukung lingkungan di tingkat bentang alam.

Program Jum’at bersih yang sering dilaksanakan oleh Manajemen Perusahaan PT. Semen Tonasa dalam hal penghijauan, pelaksanaannya bukan hanya dilokasi perusahaan tetapi juga disekitar wilayah tinggal masyarakat, dimana manfaat yang dirasakan sangat besar dalam mendukung  dan  berkontribusi  mewujudkan  komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memperbanyak  penanaman pohon dan reforestasi. Mengingat manfaatnya yang begitu besar, perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove.

Ini dibuktikannya pada Jum’at, 03 Juni 2016, dengan menanam sebanyak 5.760 pohon mangrove jenis Risipora Mucronota dilokasi BTG Power Plant Pelabuhan Biringkassi. Tujuan gerakan penanaman pohon ini, bekal untuk anak cucu kita menikmati hijaunya lingkungan ke depan. Bukan hanya itu, gerakan penanaman pohon ini menciptakan frekuensi baru untuk menciptakan lingkungan yang asri.

Dengan adanya gerakan penanaman pohon mangrove ini maka diharapkan akan adanya timbal balik perbaikan penghijauan dari perusahaan untuk masyarakat disekitar perusahaan, makanya kami lakukan gerakan penghijauan untuk meminimalisir dampak yang terjadi dengan penanaman pohon. “Meski bukan hari lingkungan tetapi perusahaan PT. Semen Tonasa selalu melakukan penghijauan dengan penanaman pohon diwilayah-wilayah yang memang kemungkinan untuk ditanami. (Humas.st/Saf)