PT Semen Tonasa melaksanakan Seminar Sehari Bulan K3 dengan tema “Tingkatkan Budaya K3 untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan kinerja perusahaan”.

Pelaksanaan Seminar K3 ini dilaksanakan di Auditorium Lantai 1 Kantor Pusat Semen Tonasa, Desa Biringere, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (22/2/2016) pukul 09.00 pagi.

Kurang lebih 200 peserta akan hadir pada seminar K3 hari ini dan melibatkan karyawan internal PT Semen Tonasa. Untuk undangan dari luar diundang Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pangkep.

Pada seminar sehari K3 tersebut terdapat dua narasumber yakni Dr. Amaruddin (Direktur Pengawasan Norma K3, Ditjen Binwasnaker) dengan materi tingkatkan budaya K3 untuk mendorong produktivitas dan daya saing di pasar internasional.

Narasumber kedua yakni dr. Wempy Thiorizt (Psikiater Konsultan) membahas materi manajemen stres.
Ketua Seminar Sehari K3, Rego Devila mengatakan ini upaya untuk membudayakan K3 sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, efisien dan produktif,” Kata Rego.

“Kita tahu bahwa setiap proses pekerjaan di perusahaan beresiko mengakibatkan kecelakaan kerja mulai dari yang ringan sampai yang berat,” Lanjutnya.

Kecelakaan tersebut bisa terjadi karena kondisi tempat kerja yang tidak aman (Unsafe Condition) maupun karena kelalaian pekerja (Unsafe action).

Kecelakaan kerja yang terjadi tentu sangat merugikan perusahaan. Hal ini karena setiap kecelakaan mengancam terjadinya korban jiwa dan kerusakan peralatan di perusahaan.

Sementara itu, Ketua Umum Bulan K3, Ilyas mengatakan seminar ini dilaksanakan untuk menambah wawasan dan penyegaran kepada karyawan mengenai prinsip2 K3, serta perkembangan regulasi yang terupdate, ” Ujar Ilyas.

“Diharapkan semua karyawan dapat melakukan upaya-upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing, sehingga budaya K3 benar-benar terwujud disetiap tempat kerja,” Tambahnya. Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, H.Subhan mengatakan “Produktivitas adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing, dengan adanya era baru dari sisi kualitas dn teng kerja betul-betul kita harus bersaing dengan tenaga asing,” Kata Subhan.

“Masalah produktivitas ini harus kita sharing bersama sehingga bisa menambah wawasan kita,” Ujar Subhan.

 Untuk mencapai target itu hal pertama yang kita lakukan itu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dalam bidang kompetensi, kita juga galakkan kompetensi ditingkatkan 2016 ini fokus dibidang SDM. (Humas.st/Saf)