Juara bertahan Semen Tonasa Cup, SDN 14 Bonto-bonto kembali menjuarai turnamen ini. Tim asal Kecamatan Marang, Pangkep ini menang dramatis lewat adu penalti saat bersua dengan musuhnya tahun lalu, SDN 19 Paccekembaja Jumat, 31 Oktober di Lapangan Sepak Bola PT Semen Tonasa.
Dalam adu tos-tosan tersebut, Lutfi menjadi bintang kemenangan. Dia menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menceploskan bola ke gawang dalam babak final tersebut, setelah 2X10 menit skor kacamata tak berubah.
Jalannya pertandingan pun berlangsung seru. SDN 19 Paccekambaja yang mengusung misi revans, saat tahun lalu juga dikalahkan di babak final hanya bisa pasrah menerima kenyataan keunggulan saingannya.
Sejak peluit babak pertama ditiup tim ini langsung menggempur pertahanan sang juara bertahan. Tetapi sayang, penyelesaian akhir dari tim ini menjadi masalah utama. Hal senada pun terjadi dari kubu lawan, tak ada gol yang tercipta meski belasan kesempatan tercipta.

Direktur PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas mengatakan bahwa pertandingan persahabatan ini rutin digelar untuk memupuk tali persaudaraan. Terkhusus Semen Tonasa Cup, dia bangga melihat antusias pelajar dalam sepak bola sangat besar dan menjadi cikal bakal pemain bertalenta yang bisa saja di rekrut dalam tim sepak bola PT Semen Tonasa.
“Hadiah yang kami siapkan untuk pertandingan ini belasan juta rupiah. pemenang mendapatkan uang pembinaan,” jelasnya singkat usai pertandingan persahabatan. (Humas ST/saf).