Setiap mesin yang beropersi secara terus menerus dalam waktu lama akan membuat kinerja mesin menurun, sama halnya dengan mesin pembangkit listrik yang ada di BTG. Untuk memaksimalkan kinerja mesin tersebut maka proses overhaul dilakukan di BTG I Unit B, yang dimulai sejak tanggal 10 Februari 2015, diantarnya adalah perbaikan pada mesin boiler, turbin dan generator. Selain perbaikan pada ketiga mesin utama, juga dilakukan perbaikan dibeberapa area, yaitu di area Coal Mill, Pump House dan area Desal Demind.
Kepala Biro Pemeliharaan Listrik dan Instrumen Pembangkit Ir. Bakri Syafar, mengatakan dalam proses overhaul ini, pekerjaan yang paling besar di bagian elektrikal yaitu pada bagian generator dan untuk listrik dan instrumen adalah berupa modifikasi dan migrasi sistem kontrol dari konvensional ke sistem DCS.
Bakri berharap overhoul yang ditargetkan sampai dengan tanggal 3 Maret 2015 ini berlangsung sukses, dan dengan dilakukannya overhaul ini, akan mampu untuk meningkatkan power yang dihasilkan, yang tadinya hanya 60% meningkat menjadi 80% bahkan sampai 85%, sehingga power yang didapatkan mencapai sekitar 20 mega, dimana sebelumnya hanya bisa membangkitkan 16 mega saja. (Humas ST / Why)