19 Desember 2018 di Indonesia ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Seluruh instansi pemerintahan dan juga BUMN melaksanakan upacara sebagai bentuk peringatan hari bela negara tersebut. Peringatan ini tidak terlepas dari peristiwa sejarah Indonesia yang sempat dirongrong kemerdekaannya oleh pasukan tentara Belanda melalui Agresi Militer II pada tahun 1948. Melalui proses perjuangan yang panjang dalam melawan gempuran pasukan Belanda, akhirnya Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaannya melalui penekanan terhadap pasukan militer Belanda dan juga beberapa perundingan.

Memperingati hari bela negara, seluruh insan perusahaan PT. Semen Tonasa berbaur mengikuti upacara peringatan hari bela negara. Pada upacara ini GM Humas dan Hukum Ferry Djufry, bertindak selaku inspektur upacara yang berlangsung diruang auditorium Kantor Pusat Semen Tonasa, Kamis, 20 Desember 2018.

Dalam amanatnya yang membacakan pidato seragam Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa hari Bela Negara ini dicanangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Bela negara tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Bela negara tidak hanya dilakukan oleh aparatur negara saja, tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama oleh segenap elemen bangsa dan negara.

Bela negara merupakan wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat, termasuk dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda dan tokoh agama, untuk memberikan sumbangsih kepada negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawab. Seluruh warga negara dengan segala kelebihan dan kekurangannya tetap dapat memberikan sumbangsihnya dalam bela negara, urainya. Pada momentum Hari Bela Negara ini, sekali lagi marilah kita syukuri bersama keberadaan ratusan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, beragam agama dan kepercayaan di dalam wadah Negara