Puncak peringatan hari jadi PT Semen Tonasa yang ke-50 tahun berlangsung meriah, di Eks Pabrik PT. Semen Tonasa I (Tonasa Park), Kecamatan Balocci, Jum’at (02/11/2018).

Peringatan setengah abad ini pun terasa spesial lantaran untuk pertama kali sejak 38 tahun ditinggalkan, PT. Semen Tonasa menggelar peringatan hari jadi di tempat yang diresmikan Jenderal M. Yusuf tahun 1971 silam tersebut.

Kegiatan yang mengangkat tema “setengah abad membangun negeri” tersebut tidak hanya dihadiri Jajaran Direksi, Komisaris dan Karyawan, namun manajemen PT. Semen Tonasa, ikut menghadirkan Dirut Pertama PT. Semen Tonasa, Sudaryanto dan perwakilan kedutaan besar Cekoslovakia.

Dirut Semen Tonasa Subhan dalam sambutannya menjadikan momentum emas 50 tahun Semen Tonasa, sebagai titik balik dalam menyusun strategi pasar dalam meningkatkan produktivitas Semen Tonasa di tengah persaingan yang sangat ketat.

“ini bukti eksistensi kita, dengan setengah abad, kita terus tingkatkan penguasaan pasar dengan menguasai market share, selain itu tetap bertahan pada harga, dengan meningkatkan kwalitas produk, sebagai bagian dari kepercayaan”, Tutur Subhan.

Subhan menambahkan, perlunya ide kreatif dan usaha cemerlang agar perusahaan yang kini menjadi holding Semen Indonesia tersebut tetap bertahan, tidak bernasib buruk seperti yang dialami sejumlah perusahaan Industri semen yang ada di Indonesia.

“3 tahun terakhir ini, semua termasuk kita mengalami penurunan, karena over suplai, jika banyak perusahaan semen yang goyang, hingga merumahkan tenaga kerjanya, maka tonasa akan terus berupaya menggalakan perubahan, agar kita tetap eksist bertahan ditengah kompetisi,”tambah pria kelahiran Bone tersebut.

Subhan sendiri tidak menutup mata akan lahirnya perusahaan baru di sektor industri semen, justru diakui jika hal tersebut menjadi motivasi dan tantangan bisnis yang harus dihadapi.

“Lima tahun kedepan industri semen tidak akan seperti ini, karena sejumlah perusahaan semen akan dibuka, sekarang kita wajib merapatkan barisan untuk menghadapi persaingan”.

Dikatakannya, selama 50 tahun bagian dalam pembangunan Indonesia, perusahaan mengalami perkembangan bisnis yang dinamis seiring dengan persaingan pasar yang ketat. Perubahan dinamis ini menuntut transformasi aktifitas bisnis yang cerdas, efektif serta esfisian dari seluruh karyawan.

“Dengan semangat sinergi, militan dan integritas kita wujudkan visi Semen Tonasa menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia, yang efisien dan berwawasan lingkungan. Melalui proses estafet kepemimpinan yang handal dari generasi ke generasi. Generasi senior sepatutnya meninggalkan legacy kepemimpinan dengan membentuk kader pemimpin yang lebih handal untuk menerima estafet kepemimpinan yang nantinya membawa perusahaan dengan kinerja berkelanjutan dimasa mendatang,”jelasnya.

Lanjutnya, untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, perusahaan harus terus berupaya meningkatkan penguasaan pasar, pengelolaan yang terencana, serta stabilitas produksi. Peningkatan penguasaan pasar dapat dicapai dengan upaya mempertahankan market share, mengakuisisi pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang saat ini cenderung membentuk karakter price sensitif, dimana sedikit saja terjadi perbedaan harga maka konsumen akan beralih ke produk dengan harga yang lebih rendah.

“Oleh karena itu, mari kita tingkatkan produk yang kita miliki serta memperkuat posisi produk semen Tonasa di pasar. Pengelolaan keuangan yang terencana dengan baik akan memperkuat kelancaran pembiayaan operasional perusahaan, stabilitas produksi, didukung dengan efesiensi operasi pabrik, mempertahankan kualitas produk, lungkungan hidup yang sehat serta menjaga keselamatan kerja,”tutupnya. Puncak peringatan HUT Semen Tonasa, sejumlah penghargaan juga diserahkan pihak direksi kepada sejumlah karyawan dan pensiunan, selain itu, dimoment 50 tahun Semen Tonasa meluncurkan tim reaksi cepat (TRC) tanggap bencana yang siap bertugas menanggulangi bencana alam apabila terjadi di seluruh Indonesia. (Saf/ST)